Kita ketahui bahwa ikan yang hidup
di perairan kolam, sungai, danau, laut dan wilayah perairan lain tidak kita
beri pakan, namun tetap hidup bertahan. Mengapa? Itu karena ada peran dari
pakan alami.
Pakan alami merupakan organisme
planktonik yang hidup di perairan air tawar maupun air laut yang berperan
penting dalam rantai makanan ekosistem perairan. Organisme plankton tersebut
dapat berupa zooplankton yang bergerak aktif di perairan ataupun fitoplankton
yang melakukan fotosintesis seperti tumbuhan berklorofil pada umumnya.
Plankton
Plankton dapat kita temukan
terapung, di dasar ataupun melayang – layang di perairan. Oleh karena
keberadaan organisme plankton inilah maka ikan yang tidak kita beri pakan untuk
jangka waktu tertentu di perairan akan tetap bertahan hidup. Walaupun disaat
kita memelihara ikan di kolam, dalam waktu beberapa hari ikan – ikan tersebut
tidak kita beri pakan, akan tetap bertahan hidup. Sampai apabila ikan – ikan
tersebut mati, maka organisme plankton dalam kolam tersebut telah habis dimakan
ikan atau tidak mampu menyesuaikan jumlah yang dibutuhkan untuk dikonsumsi ikan
– ikan tersebut.
Pada rantai makanan dalam ekosistem
perairan dapat dikenal istilah produsen dan konsumen. Produsen adalah organisme
yang memiliki kemampuan untuk memproses suatu senyawa yang kemudian
menghasilkan sumber energi bagi kehidupannya yang dibantu oleh sinar matahari
atau komponen lainnya. Sedangkan konsumen adalah organisme yang menggunakan sumber
energi dari yang dihasilkan organisme lainnya. Dalam ekosistem perairan,
produsen utama yaitu fitoplankton yang kemudian fitoplankton akan dimakan
zooplankton atau ikan herbivora yang selanjutnya zooplankton atau ikan
herbivora akan dimakan ikan karnivora.
Plankton merupakan pakan alami utama di suatu perairan yang berperan
penting dalam kehidupan organisme lain terutama larva ikan. Larva ikan masih
memiliki struktur tubuh yang belum terbentuk secara kuat, seperti bukaan mulut
yang masih sangat kecil dan proses pencernaan yang belum bisa mencerna pakan
yang keras. Sehingga plankton yang memiliki struktur yang sesuai dengan bukaan
mulut larva dan mudah dicerna akan berperan dalam memberikan asupan gizi kepada
larva ikan untuk dapat bertahan hidup dan berkembang menjadi dewasa.
Pakan
Alami
Pakan alami mampu berkembang biak di
perairan yang sesuai dengan daya toleransi hidupnya. Planton dapat dikembang
biakkan secara massal pada lingkungan yang terkendali sesuai dengan kebutuhan
hidupnya. Beberapa jenis pakan ikan alami yang dapat dikembang biakkan secara
massal antara lain yaitu infusoria, daphnia, diatomae, chlorella,
tetraselmis, rotifera, artemia, dan cacing tubifex. Kategori pakan
alami dapat dilihat dibeberapa komponen berikut yaitu :
- Bentuk dan ukuran sesuai dengan lebar bukaan mulut ikan.
- Mudah produksi secara massal.
- Kandungan sumber nutrisinya tinggi.
- Isi sel padat dan mempunyai dinding sel tipis sehingga mudah dicerna oleh ikan.
- Cepat berkembang biak dan memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan lingkungan sehingga lestari ketersediannya.
- Tidak mengeluarkan senyawa beracun.
- Gerakannya menarik bagi ikan tetapi tidak terlalu aktif sehingga mudah ditangkap oleh ikan.
Untuk memperoleh pakan alami dapat
dilakukan kultur murni dengan media isolasi ataupun media buatan. Media isolasi
yaitu dengan menggunakan media air laut ataupun air tawar yang sesuai dengan
toleransi hidupnya. Sedangkan media buatan yaitu dengan menggunakan larutan
kimia tertentu. Kultur murni untuk mengembang biakkan pakan ikan alami
dilakukan di laboratorium atau tempat khusus produksi yang kemudian ditumbuh
kembangkan di kolam atau perairan lainnya.
sumber :
https://farming.id/mengenal-pakan-ikan-alami-ikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar