Serupa tapi tak sama,
itulah kalimat yang menggambarkan
perbedaan antara ikan tuna, tongkol, dan
cakalang. Ketiga jenis
ikan ini tentu sudah akrab di telinga masyarakat
Indonesia.
Apalagi tongkol dan cakalang memang bisa diolah menjadi
beragam
hidangan khas nusantara.Sayangnya, masih
banyak
orang yang tidak mengetahui perbedaan antara ikan tuna, tongkol,
dan
cakalang. Kalau kamu termasuk salah satu orang yang belum
memahami perbedaan. ketiga jenis ikan tersebut,
kami akan mengajak anda mengenal
perbedaan dari ketiganya.
yang kami dapatkan dari situs bacaterus.com
Yuk, kenali perbedaan tuna, tongkol, dan
cakalang lewat tulisan ini.
1. Tampilan
Ikan Tongkol, Ikan Tuna, dan Ikan Cakalang
Perbedaan pertama yang
terlihat dari ikan tuna, tongkol, dan cakalang
sudah pasti tampilannya.
Walaupun jika dilihat sekilas tampilan ketiganya
memang sama persis, tetapi
jika kamu amati lebih dalam lagi ternyata
tampilannya memang benar-benar
berbeda.
Tuna memiliki warna
perak di sekujur tubuhnya di garis hitam di bagian
atas tubuhnya. Walaupun
bagian luarnya berwarna perak, tapi daging
ikan tuna ini berwarna pink,
lho.
Cakalang juga memiliki
penampilan yang cukup berbeda dari tuna.
Walaupun bentuk tubuhnya sama, kulit
ikan cakalang cenderung
berwarna perak yang lebih gelap. Di bagian tubuhnya
juga terdapat
garis-garis hitam yang membentang. Sementara untuk ikan tongkol
warnanya biru gelap metalik. Ada garis-garis hitam seperti ikan cakalang
tapi
tampilannya tidak terlalu terlihat jelas.
Intinya, wajar jika
orang awam tidak bisa membedakan tongkol, tuna, dan
cakalang hanya dari tampilan
warnanya saja. Pasalnya, ketiga jenis ikan
ini memiliki tampilan yang nyaris
sama.
2. Ukuran
Ikan Tuna
Baik ikan tuna,
cakalang, dan tongkol adalah sama-sama jenis ikan
dari familia scombridae.
Ketiganya termasuk jenis ikan tanpa sisik dengan warna yang mengilat.
Namun, perbedaan juga terdapat pada segi ukuran, di mana tuna lah yang
memiliki ukuran
terbesar di antara ketiganya.
Ikan tuna dewasa
bobotnya berkisar antara 35 – 350 kilogram.
Bahkan, bayi ikan tuna saja beratnya mencapai 5 kilogram, lho.
Bobot bayi ikan tuna hampir sama
dengan bobot ikan
tongkol dan cakalang dewasa.
Ikan tongkol memiliki
ukuran paling kecil. Panjang ikan tongkol
dewasa hanya sekitar 60 sentimeter
saja. Nah, cakalang sendiri merupakan
ikan dengan ukuran menengah karena
bobotnya lebih besar sedikit dibanding ikan tongkol.
Karena bobot yang hampir
sama inilah,
masyarakat sering menjuluki cakalang sebagai ikan tongkol putih.
3. Tekstur Daging
dan Rasa
* sumber: daikoku.gofoodpng.biz
Ada harga, ada rasa.
Mungkin itulah yang bisa mendeskripsikan
salah satu perbedaan ikan tuna,
tongkol, dan cakalang.
Sebagian orang mengatakan bahwa ketiga jenis ikan ini
memiliki tekstur daging dan rasa yang mirip. Namun, jika
sudah terbiasa
menyantap ketiganya,
Anda pasti akan menemukan perbedaan pada daging dan
rasanya.
Dari ketiga jenis
ikan, tuna lah yang memiliki daging paling halus,
lembut, dan enak.
Sementara
di urutan kedua ada cakalang yang dagingnya tidak bisa
dibilang halus, tapi
juga tidak dapat dikatakan kasar. Tongkol sendiri
diklaim sebagai ikan dengan
daging yang paling kasar. Bahkan,
terkadang daging ikan tongkol ini akan terasa
sedikit gatal jika
dimakan oleh orang dengan tenggorokan yang sensitif.
4. Harga
*
sumber: www.duniaikan.com
Perbedaan
bukan hanya terfokus pada penampilan dan cita rasa saja.
Kamu juga bisa membedakan ikan tuna, tongkol, dan cakalang dari harganya, lho.
Mengingat tuna
adalah jenis ikan yang sangat populer di berbagai negara,
sudah pasti ikan tuna
dihargai dengan nilai yang lebih tinggi dibanding dua ikan lainnya.
Tuna
blue fin adalah jenis yang paling disukai. Bahkan, masyarakat Jepang
sangat
menyukai jenis ikan tuna yang satu ini. Harga tuna blue fin berkisar
350 ribu
rupiah per kilogram. Untuk ikan tuna biasa per kilogramnya dijual seharga
55
ribu rupiah. Sedangkan fillet yang dijual supermarket harganya bervariasi,
sekitar 20 – 80 ribu rupiah per potong. Untuk
ikan cakalang harga per kilogramnya
lebih murah sedikit dari ikan tuna biasa, yakni 40 ribu rupiah per kilogram.
Cakalang fufu atau ikan cakalang yang diasap
harganya lebih mahal,
yakni bisa 75 ribu rupiah per kilogram.
Seperti
yang bisa kamu tebak, tongkol dibanderol dengan harga yang paling murah,
yaitu
24 ribu rupiah saja per kilogram. Oleh karena itu, dari ketiga jenis ikan ini,
ikan tongkol lah yang harganya paling terjangkau.
•
Harga
ini bisa berubah-ubah sesuai harga pasar dan daerah tempatmu membeli ikan.
Namun, perkiraan harga ini sudah cukup memberi kita gambaran bahwa ikan tuna
lah yang harganya paling mahal dan ikan tongkol yang harganya paling murah.
5.
Pengolahan
*
sumber: www.food.detik.com
Baik
ikan tuna, cakalang, maupun, tongkol bisa diolah menjadi berbagai hidangan,
lho. Namun, tongkol dan cakalang lah yang paling sering diolah menjadi makanan
khas nusantara.Pasalnya, ikan ini memang lebih mudah diperoleh di Indonesia
dan harganya pun murah.
Sebagai
contoh, tongkol bisa diolah menjadi pepes, semur, gulai, dan pampis.
Tongkol
yang biasa dipepes adalah tongkol berukuran kecil yang tampilannya
menyerupai ikan pindang. Sementara untuk cakalang, hidangan olahan cakalang
yang paling
terkenal adalah cakalang fufu, ikan yang diasapi sampai matang.
Kemudian, ada
juga hidangan mie cakalang dari Manado yang sangat terkenal.
Nah,
berbicara soal tuna, kamu yang gemar
menyantap sashimi pasti tahu jika
ikan tuna adalah ikan yang paling sering
diolah menjadi sashimi bersama ikan salmon.
Tuna blue fin lah yang biasa
dijadikan sashimi di Jepang.
Ikan
tuna juga sangat fleksibel untuk dijadikan topping pasta dan pizza.
Bahkan,
kamu juga bisa membuat hidangan khas nusantara dari ikan tuna,
contohnya adalah
nasi bakar.
6.
Kandungan Nutrisi
*
sumber: www.depositphotos.com
Apakah
hanya ikan tuna yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3?
Tentu saja tidak.Cakalang dan tongkol juga mengandung asam lemak omega-3, lho.
Jadi, meskipun
kamu tidak menyantap ikan tuna, kamu bisa menggantinya dengan
ikan tongkol atau
cakalang.Tak
hanya asam lemak omega-3 saja, ketiga ikan ini turut
mengandung Vitamin B6,
B12, selenium, magnesium, kalium, tiamin, tembaga, zat besi,
Vitamin A, dan
sejumlah nutrisilainnya. Jadi, konsumsi ikan-ikan ini sangat baik untuk
kesehatanmu.Tidak
ada perbedaan signifikan dari kandungan nutrisi tuna, cakalang,
dan tongkol. Kamu bisa menyantap makanan olahan ikan-ikan ini sebanyak apapun.
Kamu akan
memperoleh nutrisi yang sama ketika menyantap salah satu dari tiga jenis
ikan
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar